NEW UPDATE

KITAB NGO KING (Lima Kitab)


NGO KING (Lima Kitab)
Adalah Kitab-Kitab Suci yang berasal dari para Nabi Purba dan Raja Suci, merupakan Kitab-Kitab Suci yang mendasari Agama Khonghucu.
Ngo King ini dihimpun, diedit, dibakukan, disusun, dan terbukukan oleh Nabi Khongcu terdiri dari :
    (1) SIE KING / SHI JING / KITAB SAJAK
      kitab ini terdiri dari 39.222 huruf yang berisikan kumpulan sajak ata nyanyian yang bersifat lagu rakyat yang berasal dari berbagai negeri, sajak ini dibagi ke dalam empat bagian nyanyian untuk upacara istana dan nyanyian untuk mengiringi uapacara ibadah, yaitu:Kok Hong ( Nyanyian Rakyat ), Siau Nge ( Pujian kecil ), Tai Nge (pujian besar), dan Siong ( Pemujaan / Puja ).

      Sajak yang tertua berasal dari Dinasti Siang 1766-1122 SM, sedngkan yang termuda berasal dari jaman Raja Muda Ciu Ting Ong ( 605-586 SM).
       
      Sie King dibagi menjadi 4 Bab, yakni :

      1. Kok Hong / Guo Feng / Nyanyian Rakyat atau Adat Istiadat,15 Buku 160 Sajak
      2. Siau Nge / Xiau Ya / Pujian Kecil, pengiring upacara di istana, 8 Buku 80 Sajak
      3. Tai Nge / Da Ya / Pujian Besar kepada Nabi Ki Chiang / Bun Ong, 3 Buku 31 Sajak
      4. Siong / Song untuk mengiringi upacara peribadahan, 3 Buku 40 Sajak
      Setelah terjadi pembakaran Kitab-Kitab oleh Chien Sie Ong / Chin Shi Huang, para cedekia di Jaman Dinasti Han mengumpulkan sajak-sajak yang tercecer.

      Ada beberapa macam Kitab Sajak yang berhasil dihimpun oleh mereka. Yaitu:
      1. Lo Sie / Lu Shi, Sie King dari Negeri Lo.Susunan Sien Pwee atau Sien Kong / Shen Gong pada Jaman Han Bu Tee ( 140-87 SM ). Sien Pwee memperolehnya dari Hau Kiu Poo ( Negeri Cee ), guru Khong An Kok / Kong An Guo, keturunan Nabi Khongcu, tokoh aliran kuno.
      2. Cee Sie / Qi Shi, Sie King dari Negeri Cee. Susunan Wan Gong / Yan Gong, pada jaman Han King Tee ( 156-141 SM ), hidup sampai jaman Han Bu Tee dalam usia lebih dari 90 tahun. Murid terkenal Heho Sicong.
      3. Han Sie / Han Shi, Sie King dari Negeri Han. Disusun oleh Han Ing / Han Ying, orang Negeri Yan pada jaman Han Bu Tee ( 179-157 SM ).
      4. Mo Sie / Mau Shi, Sie King orang Negeri Mo. Disusun oleh Mo Hing / Mau Heng, orang negeri Lo. Dilanjutkan oleh Mo Tiang / Mau Chang. Inilah Sie King yang terkenal sampai sekarang. Disamping lestari, juga dipercaya keasliannya. Sam Jie King Cu Kai Pwee Yau – Kitab Tiga Huruf – menyebut versi ini..
        (2) SU KING / Shu Jing / Kitab Hikayat
          Kitab ini berisikan teks – teks dokumentasi sabda, peraturan, nasehat, maklumat para Nabidan raja – raja suci purba. Kitab yang tertua ber sal dari zaman sekitar abad ke-23 S.M. dan yang terakhir berasal dari zaman pertangahan dinasti Ciu, sekitar abad ke-6 S.M.

          Su King terdiri dari 25.700 huruf, tersisa 58 Bab.


          Terdiri dari 4 Buku 6 Jilid, yaitu :
          1. Gi su, 5 Bab, Hikayat Tong Giau ( 2357 – 2255 SM ) & Gi Sun ( 2255 – 2205 SM ) Didalamnya terdapat Giau Tian ( perundangan Baginda Giau ) dan Sun Tian ( perundangan Baginda Sun ).
          2. He Su, 4 Bab, Naskah-Naskah Dinasti He ( 2205 – 1766 SM ).
          3. Siang Su, 17 Bab, Naskah-Naskah Dinasti Siang ( 1766 – 1122 SM ).
          4. Ciu Su; A, B, C; 32 Bab, Naskah - Naskah Dinasti Ciu (1122-255 SM).
          • YA KING / Yi Jing / I Ching / Kitab Perubahan. Kitab ini emgemukakan tentang system filsafat yang fantastis, yang menjelaskan arti dasar tentang Yin (wanita) dan Yang (pria). 
          • Li Chi / buku tentang upacara – upacara. Konfusius menyetujui beberpa upacara tradisional untuk mendisiplinkan rakyat dan membawa kehalusan budi, keagungan dan kesopanan ke dalam tingkah laku social mereka. Ia menyoroti asal – usul dan pentingnya upacara – upacara kuno dan mengingatkan bahwa Li adalah suatu pernyataan perasaan. Dengan mengkritik praktek –praktek yang merendahkan derajat, ia menyatakan bahwa Li tanpa perasaan adalah tidak lain daripada upacara – upacara yang pura – pura saja. 
          • Yeo / Buku tentang Musik Pada zaman Konfucius music berhubungan erat dengan puisi, sehingga ketika ia menerbitkan sajak – sajak kuno, ia juga menyusun pasangannya berupamusik untuk setiap sajak yang telah diseleksinya. Ia juga mengubah lagu- lagu yang lama dan membuat komposisi baru. 
          • Chu’un Ch’ii / Sejarah Musim Semi dan Musim Rontok  Berisi catatan kronologis tentang peristiwa – peristiwa di negeri Lu mulai tahun pertama pemerintahan Pangeran Yiu (722 S.M.) hingga tahun keempat belas dari pemerintahn Pangeran Ai (481 S.M). menurut Chu Chai, tema pokok kitab ini adalah menempatkan noram – norma pemerintahan yang baik, menetapkan kembali pangeran – pangeran yang merebut kekuasaan di tempat mereka semula dan menghukum menteri – menteri yang berbuat salah sehingga perdamaian dunia dan persatuan dapat dipulihkan.
          Selain Kitab Ngo King dan Su Si, ada 1 kitab lagi yang tidak boleh tidak dipentingkan. Yaitu:
            (3) HHAUW KING / Xiao Jing / Kitab Bakti.
              Ditulis oleh Cingcu, murid Nabi Khongcu yang terdiri dari 18 Bab. Berisi percakapan Nabi Khongcu dengan Cingcu. Merupakan Ajaran tentang Berbakti dan Memuliakan Hubungan. 
              Zaman dahulu, seorang murid wajib memulai pendidikan dengan belajar Hauw King, baru kemudian belajar Su Si dan terakhir Liok King / Liu Jing / Enam Untaian / Himpunan Kitab ( atau yang dikenal sebagai Ngo King).

              NB: Maaf Gambar yang kami sediakan tidak Lengkap dan kami akan melengkapinya sesegera mungkin.
              .








              .
                Back To Top