Para pelaku atau aktor banyak sekali jumlahnya dalam seluruh kegiatan ekonomi ini. Namun, sekalipun jumlah subyek-subyek ekonomi itu banyak sehingga tidak mungkin terhitung lagi, pada hakekatnya mereka itu hanya terbagi menjadi 2 kelompok saja dengan dua cara pembagian pula.
- Kaum produsen yaitu mereka yang di dalam suatu proses perekonomian berfungsi sebagai pihak yang menyediakan barang dan jasa.
- Kaum konsumen yaitu para pemakai barang dan jasa yamg dihasilkan oleh kaum produsen.
- Banking System (Sistem Perbankan) atau Monetary Authority (Penguasa Moneter). Adalah lembaga-lembaga yang bertugas untuk menetapkan dan mengendalikan banyaknya uang yang beredar di dalam masyarakat.
- Fiscal Authority (Penguasa Fiskal). adalah bentuk kekuasaan pemerintah yang berhubungan dengan masalah perpajakan. Yang dimaksud dengan istilah penguasa fiskal adalah semua lembaga pusat maupun daerah yang bertugas untuk mengatur penerimaan dan pengeluaran dana-dana pemerintah.
- Comercial Authority (penguasa Perdagangan)., yaitu suatu bentuk kekuasaaan pemerintah mengatur lalu lintas perdagangan , misalnya pengatur ekspor, impor, jenis barang dagangan, pengaturan para pedagang dan lain-lainnya.
- Exchange Controll (Pengendali Devisa), adalah kekuasaan pemerintah yang bertanggung jawab atau yang mengatur pelembagaan serta bekerjanya setiap kontrol atau pengendalian pemerintah atas pembayaran-pembayaran yang dilakukan oleh suatu daerah.
Pihak swasta diperkenankan untuk melakukan apapun, untuk memenuhi kebutuhan serta untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya (laba maksimum atau maximum profit), dalam usaha sekedar tidak menyalahi kekuasaan pemerintah dan menggangu kepentingan umum.
Barang adalah setiap benda yang dibutuhkan manusia karena berguna atau bermanfaat (useful).
Barang berguna bagi manusia karena beberapa sebab, yaitu :
- Form Utilty (berguna karena bentuknya). Maksudnya adalah bahwa sesuatu barang itu menjadi berguna bagi manusia sebab bentuknya memenuhi syarat,atau sesuatu benda menjadi berguna bagi manusia setelah bentuknya diubah untuk disesuaikan dengan keadaan.
- Time Utility (berguna karena waktu) bahwa sesuatu barang manjadi bermanfaat bagi manusia karena segera digunakan atau karena dsimpan terlebih dahulu untuk nanti digunakan pada saat yang tepat .
- Place Utility (berguna karena tempatnya) artinya sesuatu barang mejadi bermanfaat bagi manusia karena tempatnya atau karena sudah dipindahkan tempatnya.
- Own Utility (berguna karena kepemilikannya) artinya sesuatu barang mejadi bermanfaat bagi manusia karena barang tersebut dimiliki dan tidak lagi (atau : kurang ) berguna jika tidak dimiliki
- Element Utilty (Berguna karena unsurnya). Misalnya, tanah di Kalimantan Barat yang amat besar kadar humusnya, tanah di Saudi Arabia yang mengandung emas hitam atau emas cair atau minyak tanah.
- Barang-barang bebas (Free Goods) yaitu barang-barang yang tersedia berlimpah-limpah, dan setiap orang dapat memperolehnya dengan bebas dengan cara yang terlampau mudah.
- Barang-barang ekonomi (Economic Goods) yaitu barang-barang yang penyediaanya relatif jarang atau langka (scarce)
- Barang-barang tahan lama (durable goods) adalah barang-barang yang bisa dipakai lebih dari sekali.
- Barang-barang tidak tahan lama (perishable goods atau non durable goods) adalah barang-barang yang akan segera lenyap atau habis dengan sekali pakai saja.
- Barang-barang konsumsi (consumption goods) adalah barang-barang yang langsung dapat dipakai atau dinikmati.
- Barang-barang investasi (Investment goods) adalah barang-barang yang hanya dapat dinikmati hasilnya; jadi bukan barang itu sendirilah yang dinikmati, melainkan hasilnya.
- Perbedaan Teknis
- Barang berwujud dan jasa tidak berwujud
- Perbedaan ekonomi
- Barang terdapat tenggang waktu antara produksi dan konsumsi sedangkan jasa tida ada tenggang waktu antara produksi dan konsumsi.
