NEW UPDATE

Peringati Milad HmI 67, Ribuan Kader HmI Sidrap Turun ke Jalan

Himpunan mahasiswa islam (HmI) adalah organisasi mahasiswa berazaskan islam yang pertama, tertua, dan terbasar di Indonesia yang didirikan oleh kakanda Lafran pane beserta 14 kawannya di Yogyakarta pada tanggal 5 februari 1947 dua tahun setelah kemerdekaan Indonesia dengan berbagai dasar pemikiran yang bisa di bilang sangat radikal.

Dalam rangka milad Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) yang ke 67, pada tanggal 5 februari 2014 kami dari HmI cab. Sidrap melakukan konfoi keliling kota pangkajene yang start dari secret cabang HmI sidrap dan finish di depan monument Ganggawa kemudian dilakukan aksi melingkar di bawah panas trik matahari. 

Acara ini di hadiri oleh seluruh komisariat yang ada di HmI cab sidrap. Saya selaku koordinatror lapangan mengambil alih barisan mengajak teman-taman seperjuangan hmi untuk meneriakkan “sumpah mahasiswa” sebagai penyemangat bagi kader HmI yang ikut serta.

Tujuankami melakukan aksi damai ini untuk mengenang masa di mana HmI didirikan atas berbagai dasar pemikiran di antaranya menjaga kedaulatan bangsa dan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di samping itu, aksi damai ini di lakukan untuk membangkitkan semangat kekaderan kader HmI cab. Sidrap yang sempat bergabung dalam aksi damai ini untuk tetap menjaga nama baik organisasi dan nama baik pribadi sebagai kader HmI. Karena, bila HmI hancur, maka bangsa dan Negara Kesatuan Repulik Indonesia juga akan ikut hancur. Kami melakukan konfoi keliling kota pangkajene agar masyarakat dapat melihat HmI itu tetap exist dan hadir sebagai mahasiswa yang agent of cange, social of control dan moral of force bagi masyarakat.


Harapankami melakukan aksi damai ini agar kader HmI sadar akan tanggung jawab social sebagai mahasiswa dan kader sejati HmI karena kader HmI tidak pernah memandang panas terik matahari, hujan deras dan angin yamg menerpa untuk tetap memperjuangkan dan tetap bekiprah di jalan kebenaran.
Terima kasih,




Penulis : Riswan (HmI cab. Sidrap)




    Back To Top