NEW UPDATE

Perkembangan Janin Hingga Lahir Menurut Al-Quran



PERKEMBANGAN JANIN HINGGA LAHIR MENURUT ALQURAN

Penciptaan manusia terbagi menjadi empat (4) tahap. Allah telah menyatakan bahwa manusia terjadi dari percampuan Nutfah. Nutfah ialah air mani. Air mani ini terdiri daripada air mani lelaki dan perempuan.

QS 75:37-39

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَىٰ [٧٥:٣٧]

Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),

﴿٣٧﴾

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ [٧٥:٣٨]

kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,

﴿٣٨﴾

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَىٰ [٧٥:٣٩]

lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.

﴿٣٩﴾

Allah telah berfirman dalam Al-Quran melalui (surah Al-Insan:2)

Yang artinya : Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia daripada setetes air mani yang bercampur yang kami(hendak menguji dengan perintah dan larangan).Kami jadikan dia melihat dan mendengar. Selepas itu, daripada Nutfah telah berubah menjadi Alaqah, Mudghah dan Izam dan Lahm.

QS 76:2-3

إِنَّا خَلَقْنَا الْإِنسَانَ مِن نُّطْفَةٍ أَمْشَاجٍ نَّبْتَلِيهِ فَجَعَلْنَاهُ سَمِيعًا بَصِيرًا [٧٦:٢]

Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.

﴿٢﴾

إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا [٧٦:٣]

Sesungguhnya Kami telah menunjukinya jalan yang lurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.

﴿٣﴾

Allah telah berfirman dalam (surah Al-Mukminun :14)

Yang artinya : Kemudian kami mengubah nutfah menjadi alaqah (segumpal darah), lalu kami menciptakan segumpal darah itu menjadi segumpal daging (menjadi anggota badan) dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-tulang lalu kami bungkus dengan daging (terbentuk di dalam nya segala system saraf)

QS 23:14

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنشَأْنَاهُ خَلْقًا آخَرَ ۚ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ [٢٣:١٤]

Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

﴿١٤﴾

BERIKUT ADALAH BEBERAPA HADIS NABI YANG MENCERITAKAN TENTANG PROSES PENCIPTAAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA DI DALAM RAHIM SEORANG IBU

مسند أحمد ٤٢٠٦: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ الْحَسَنِ حَدَّثَنَا أَبُو كُدَيْنَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ السَّائِبِ عَنْ الْقَاسِمِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ

مَرَّ يَهُودِيٌّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُحَدِّثُ أَصْحَابَهُ فَقَالَتْ قُرَيْشٌ يَا يَهُودِيُّ إِنَّ هَذَا يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ فَقَالَ لَأَسْأَلَنَّهُ عَنْ شَيْءٍ لَا يَعْلَمُهُ إِلَّا نَبِيٌّ قَالَ فَجَاءَ حَتَّى جَلَسَ ثُمَّ قَالَ يَا مُحَمَّدُ مِمَّ يُخْلَقُ الْإِنْسَانُ قَالَ يَا يَهُودِيُّ مِنْ كُلٍّ يُخْلَقُ مِنْ نُطْفَةِ الرَّجُلِ وَمِنْ نُطْفَةِ الْمَرْأَةِ فَأَمَّا نُطْفَةُ الرَّجُلِ فَنُطْفَةٌ غَلِيظَةٌ مِنْهَا الْعَظْمُ وَالْعَصَبُ وَأَمَّا نُطْفَةُ الْمَرْأَةِ فَنُطْفَةٌ رَقِيقَةٌ مِنْهَا اللَّحْمُ وَالدَّمُ فَقَامَ الْيَهُودِيُّ فَقَالَ هَكَذَا كَانَ يَقُولُ مَنْ قَبْلَكَ

Musnad Ahmad 4206:

…dari Abdullah ia berkata, "Seorang Yahudi lewat di depan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang saat itu sedang berbincang dengan para sahabatnya. Lalu orang-orang Quraisy berkata, "Hai Yahudi, orang ini mengaku sebagai Nabi!" Yahudi itu pun berkata, "Sungguh, aku akan menanyakan sesuatu padanya, yang tidak diketahui kecuali oleh seorang Nabi." Yahudi itu lalu menghampiri beliau dan duduk di dekatnya seraya bertanya, "Wahai Muhammad, dari apa manusia diciptakan?" Nabi lalu menjawab: "Wahai Yahudi, setiap manusia itu diciptakan dari nutfah (air mani) seorang lelaki dan nutfah seorang wanita. Nutfah laki-laki sifatnya lebih keras dan nantinya dia akan berubah menjadi tulang dan urat saraf. Adapun nutfah wanita sifatnya lebih halus dan nantinya dia akan membentuk daging dan darah." Orang Yahudi itu lalu berdiri dan berkata, "Beginilah yang dikatakan nabi-nabi sebelummu."

مسند أحمد ١٥٥٥٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ الْغِفَارِيِّ قَالَ

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْمَلَكُ عَلَى النُّطْفَةِ بَعْدَمَا تَسْتَقِرُّ فِي الرَّحِمِ بِأَرْبَعِينَ لَيْلَةً وَقَالَ سُفْيَانُ مَرَّةً أَوْ خَمْسِينَ وَأَرْبَعِينَ لَيْلَةً فَيَقُولُ يَا رَبِّ مَاذَا أَشَقِيٌّ أَمْ سَعِيدٌ أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى فَيَقُولُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَيَكْتُبَانِ فَيَقُولَانِ مَاذَا أَذَكَرٌ أَمْ أُنْثَى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فَيَكْتُبَانِ فَيُكْتَبُ عَمَلُهُ وَأَثَرُهُ وَمُصِيبَتُهُ وَرِزْقُهُ ثُمَّ تُطْوَى الصَّحِيفَةُ فَلَا يُزَادُ عَلَى مَا فِيهَا وَلَا يُنْقَصُ

Musnad Ahmad 15556:

Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Malaikat masuk untuk meniupkan ruh pada janin setelah berumur 40 hari" Sufyan berkata; "Lima puluh atau empat hari, lalu Malaikat berkata; 'Wahai Rab, apakah dia termasuk yang bahagia ataukah celaka, apakah laki-laki ataukah perempuan, maka Allah 'azza wajalla Tabaroka Wa Ta'ala berfirman lalu kedua Malaikat mencatatnya dan berkata; "Laki-laki ataukah perempuan?" lalu Allah 'azza wajalla berfirman lalu keduanya mencatat, mencatat segala amalnya, bagian, musibah dan rizqinya, kemudian dilipatlah catatan amalnya dengan tidak dikurangi dan ditambah.

#Tugas Makalah Islam




    Back To Top