Setiap hari selama 14 tahun, seperti dilansir odditcentral, sepulang dari bekerja Suzanne akan "merawat" keluarga manekinnya yakni Chauncey (suami), dan Mary Margaret (anak). Selama bertahun-tahun, dia bahkan telah melakukan perjalanan sejauh 16.000 kilometer di seluruh Amerika dan di dunia, untuk mengambil foto bersama dua "orang" yang dicintainya itu, sebagai bagian dari sebuah proyek seni yang dinamainya Life Once Removed.
Semua ini bermula ketika Suzanne diceramahi ibunya tentang arti penting pernikahan dan asmara. Ibunya sering bertanya kepadanya, "Kapan kau akan menikah?" dan bertutur bahwa tak ada yang sempurna. Karena merasa bosan mendengar ceramah dari ibunya, malam itu, Suzanne yang kebetulan lewat di depan sebuah outlet ritel yang hendak bangkrut, menyadari bahwa dia bisa membeli sebuah keluarga. Dia pun tertarik untuk membeli dua manekin yang dijual di toko tersebut.
Tidak peduli seberapa gila ide yang dimilikinya untuk membentuk sebuah keluarga, wajah Suzanne tampak selalu sumringah saat berpose dengan keluarga bonekanya. Selain itu, dia juga ingin menunjukkan bahwa setiap orang berhak atas kehidupannya dan tidak perlu didikte. Namun tentu saja, apa yang dilakukan olehnya menuai beragam pendapat. Beberapa tampak terkejut dengan ide gilanya dan tak sedikit pula yang langsung tertawa saat mendengarnya.
Sumber : Blogger Sidrap