NEW UPDATE

Apa itu investasi?

Apa itu investasi?


Beda profesi, beda pula pemahaman akan investasi.
Kata investasi ini bukanlah sesuatu yang asing. Semua orang mungkin pernah mendengar kata ini. Dominan orang merasa mengerti apa itu investasi. Tapi, cobalah anda bertanya kepada sepuluh orang tentang kata ini, maka anda akan terkejut dengan jawabab-jawaban mereka. Masing-masing orang akan memberikan jawaban dengan pemahaman yang beragam tentang kata yang bernama investasi ini. (Blog Tenaga Sosial)

Pengertian investasi menurut berbagai profesi

Berikut sebagai ilustrasi beberapa:
  • Seorang ibu rumah tangga mungkin berkata begini: “Saya akan sekolahkan anak-anak saya ke sekolah unggulan. Saya akan kuliahkan anak-anak saya keluar negeri. Investasi pendidikan penting buat masa depan anak-anak saya.”
  • Seorang ayah mungkin berkata : “Saya ingin membeli sebidang tanah di daerah dekat pantai. Bagus untuk investasi”
  • Seorang agen properti mungkin berkata: “Kami punya beberapa vila di Puncak dan beberapa ruko di Mangga Dua. Bagus untuk investasi anda”
  • Seorang akademisi mungkin berkata :”Saya berinvestasi dengan pendidikan. Saya akan melanjutkan kuliah ke jenjang S3”
  • Seorang pengusaha mungkin berkata: “Saya sudah investasikan banyak uang saya di bisnis ini”
  • Seorang yang menggeluti Multi Level Marketing (MLM) mungkin berkata : “Dalam menjalankan bisnis ini, kita berinvestasi dengan orang. ”
  • Seorang bankir mungkin berkata : “Deposito di bank kami memiliki tingkat suku yang lebih menarik dibandingkan dengan bank lain.  Disamping itu bank kami juga memiliki reksadana saham, reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang”.  Kami akan membantu investasi dana bapak dengan lebih baik.
  • Seorang pedagang antik mungkin berkata: “Anda bisa mengkoleksi barang-barang kuno di toko kami, untuk investasi anda”.
  • Pedagang emas mungkin berkata: “ Sebaiknya anda berinvestasi dengan membeli emas, sehingga anda terhindar dari gejolak nilai tukar rupiah”

Pengertian investasi

Lalu, mana yang benar?
Sesungguhnya apa yang diuraikan dalam ilustrasi diatas bisa dikatakan benar dalam kontek sehari-hari. Dengan mengadopsi seluruh ilustrasi diatas kita dapatkan pemahaman yang seperti ini :

“Investasi adalah melakukan sesuatu (dalam konteks seluas-luasnya) di waktu saat ini dengan harapan untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak dimasa yang akan datang.”
Jadi pengertian investasi bukan hanya untuk  sektor finansial saja.
  • Seseorang membeli aset properti atau tanah dengan harapan nilai jualnya meningkat dari tahun ke tahun.
  • Seseorang membeli aset kertas (reksadana, saham, mata uang asing) dengan harapan bisa dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Seseorang membangun bisnis dengan harapan uang yang dihabiskan untuk modal bisa kembali dalam waktu sesegera mungkin, dan terus berkembang.
Anda bisa berinvestasi dalam bentuk apa saja, dengan harapan sesuatu yang anda investasikan akan memberikan manfaat semakin banyak bagi anda di masa mendatang.

Jenis investasi

Untuk memudahkan pehamanan, investasi dapat dikelompokkan dalam kategori berikut:
  1. Investasi disektor keuangan. Ini bisa berupa investasi saham, obligasi, deposito, mata uang asing, reksadana (produk kombinasi dari saham, obligasi dan deposito).
  2. Investasi di sektor properti. Ini bisa berupa sebidang tanah kosong, rumah, ruko, kos-kosan, vila, apartemen, hotel. Kunci dari investasi di sektor ini adalah disamping harganya yang cendrung meningkat dari tahun ke tahun, juga bisa mendapatkan uang sewa.
  3. Investasi dalam bisnis. Bisnis tidak selalu memerlukan modal yang besar.
  4. Investasi  logam mulia. Produk yang umum dibeli untuk investasi jenis ini adalah emas. Namun ada juga produk lain seperti intan, platinum.
  5. Investasi dalam pendidikan. Ini adalah investasi untuk meningkatkan kemampuan akademis dan kemampuan praktis individu.
  6. Investasi dalam jaringan. Ini adalah investasi dengan meningkatkan jumlah sahabat, teman, kenalan dan koresponden, yang keseluruhannya merupakan pangsa pasar bagi sesuatu produk yang hendak kita jual. Kita dapat melihat bagaimana bisnis yang menggunakan jenis investasi ini meningkat dengan cepat sejak internet mulai muncul. Membuat investasi ini meningkat pesat. Sekarang tentu semua orang sudah tidak asing dengan Multi Level Marketing (MLM).
  7. Investasi dalam bentuk barang antik. Ini bisa berupa lukisan, uang kuno, kendaraan kuno, peralatan-peralatan kuno. Sejarah tentang benda-benda itulah yang memberinya nilai yang semakin tinggi.

Mungkin masih ada jenis investasi di sektor lain. Paling tidak anda sudah mendapatkan gambaran tentang apa itu investasi. 





    Back To Top