Berbagai suku bangsa yang ada dibelahan bumi ini, sejak adanya peradaban mempunyai tradisi untuk mencari hari baik untuk tujuan tertentu sesuai tradisi yang berlaku ditempatnya masing-masing, sejak ribuan tahun lalu, bahkan mungkin jutaan tahun lalu, pasti mempunyai tradisi tersebut, mencari hari dan jam baik untuk memulai sebuah usaha.
Dijaman sekarang orang menyebutnya dengan gaya bahasa “Grand opening” yaitu untuk mengawali memulai sebuah gerakan aktivitas yang akan dijalankan pada hari dan jam yang ditentukan, seperti untuk memulai sebuah usaha baru, mendirikan bangunan, memulai sebuah keberangkatan /perjalanan jauh, hari pernikahan, pindah rumah, mengubur/ mengkremasi orang tua yang meninggal, membuat janji untuk sebuah usaha besar atau urusan lainnya yang sifatnya mengawali atau sebuah gerakan yang perdana.
Orang yang mempercayai gerakan keteraturan alam semesta, pasti dia tidak akan sembarangan waktu membuka usaha perdananya, biasanya dia akan meminta petunjuk pada seorang yang mengerti tentang waktu, waktu kapan, tahun, bulan, hari dan jam apa harus memulai gerakannya. Didalam ilmu Feng Shui umum, ada tahun, bulan, hari dan jam tertentu yang tidak bisa digunakan untuk urusan tersebut atau yang umumnya disebut Ciong, atau saat yang kontradiktif dengan si orang yang bersangkutan, berdasarkan shio maupun lima unsur yang dikandungannya yang tidak memungkinkan untuk urusan tersebut.
Seperti contoh, 1. untuk sebuah pernikahan, si pria shionya macan walaupun telah ditemukan hari baik, namun hari tersebut hari yang sedang dikuasai oleh shio monyet, pada kondisi ini sebaiknya tidak dilaksanakan. 2. Untuk mengubur/kremasi orang tua yang meninggal, harus dicarikan hari dan jam yang shionya tidak kontradiksi dengan shio si Almarhum/ah, karena bila kontra waktu, maka akan berdampak buruk bagi anak cucunya.Begitu pula untuk grand opening sebuah perusahaan yang perdana, bila saja ada waktu yang terlanggar, biasanya banyak masalah buruk yang timbul, demikian seterusnya.
Urusan apapun bila ada sebuah keteraturan, semuanya akan berjalan lancar, bila tidak maka semuanya akan jadi kacau, mengapa demikian? karena segala sesuatu yang beredar dialam semesta ini pun semuanya berjalan dengan beraturan dan saling mengharmoniskan satu dengan yang lainnya. Mencari waktu baik, bukan sebuah takhayul, tapi kita sebagai manusia menyesuaikan kodrati dan menghormati aturan alam.
Seorang Empu membuat keris, sebelumnya dia akan berpuasa, sehabis puasa kemudian mencari saat tepat, atau hari yang tidak bertentangan antara dirinya dengan alam dan karya yang akan diciptakannya. Dengan keteraturan dan kesakralan yang dimanage sedemikian rupa, maka apa yang diciptakan akan terbentuk sebuah hasil karya yang menakjubkan.
Didalam ilmu Feng Shui, satu hari 24 jam, dibagi oleh 12 shio, jadi setiap 2 jam dikuasai oleh satu shio.
- Jam 23:00 sd 01:00 jam Tikus.
- Jam 01:00 sd 03:00 jam Kerbau.
- Jam 03:00 sd 05:00 jam Macan.
- Jam 05:00 sd 07:00 jam Kelinci.
- Jam 07:00 sd 09:00 jam Naga.
- Jam 09:00 sd 11:00 jam Ular.
- Jam 11:00 sd 13:00 jam Kuda.
- Jam 13:00 sd 15:00 jam Kambing
- Jam 15:00 sd 17:00 jam Monyet.
- Jam 17:00 sd 19:00 jam Ayam.
- Jam 19:00 sd 21:00 jam Anjing.
- Jam 21:00 sd 23:00 jam Babi.
Admin : Andi Akbar Muzfa, SH