Artikel Terbaru :

Sejarah Hidup Kaisar Hongwu - Pendiri Dinasti Ming


Tokoh Dunia - Kaisar Hongwu (Hanzi: 洪武, lahir di Fengyang, Provinsi Anhui, 21 September 1328 – meninggal 24 Juni 1398 pada umur 69 tahun), yang nama aslinya Zhu Yuanzhang (朱元璋), adalah pendiri dan kaisar pertama Dinasti Ming di Tiongkok. Ia menjadi kaisar dan mendirikan dinastinya setelah berhasil menggulingkan Dinasti Yuan (Mongol). 

Dalam sejarah Tiongkok, Zhu Yuanzhang adalah satu dari dua kaisar yang berasal dari golongan rakyat jelata (yang lain adalah Liu Bang/ Kaisar Han Gaozu, pendiri Dinasti Han). Ia adalah seorang kaisar yang kontroversial, di satu pihak ia memperhatikan kesejahteraan rakyatnya dan berusaha keras meningkatkan taraf hidup mereka, namun ia juga seorang tiran yang mengebiri kebebasan dan membunuh orang-orang yang membantunya naik ke kekuasaan yang dicurigai berpotensi merebut tahtanya.

Permaisuri pertama Hongwu, adalah Permaisuri Ma yang banyak berpengaruh dalam kehidupannya, seorang wanita yang bijak. Pernah suatu ketika Hongwu menangkap beberapa orang yang membuat teka-teki yang menghina Permaisuri Ma dan bemaksud menghukum mati mereka, namun sang permaisuri memberikan pengampunan pada mereka sehingga Hongwu membebaskannya. Ada teori yang mengatakan kematian Permaisuri Ma tahun 1382 memengaruhi karakter Hongwu hingga menjadi keras tak terkedali dan mudah menghukum mati orang dengan alasan sepele.

Selain Permaisuri Ma, Hongwu juga memiliki sejumlah selir, beberapa diantaranya adalah wanita Korea, yang dikirim padanya oleh Raja Taejo dari Joseon (Yi Seonggye) untuk menandai persekutuan antara Tiongkok dan Korea yang juga baru melepaskan diri dari pengaruh Mongol. Dari hasil perkawinannya ia dikarunia puluhan putra dan putri. 

Ketika wafat tahun 1398, ia digantikan oleh cucunya Zhu Yunwen karena putra sulungnya (Zhu Biao) yang seharusnya naik tahta mati muda tahun 1392. Hongwu memiliki beberapa makam palsu dengan tujuan mencegah perusakan oleh lawan-lawan politiknya dan pencurian oleh penjarah makam. Makamnya yang asli baru ditemukan pada masa Dinasti Qing di Gunung Zijin, Nanjing.


Bagikan ke Media Sosial :
Artikel Terkait :

Blog Kabupaten Sidrap hadir sebagai ruang digital yang menghadirkan informasi mendalam dan terpercaya seputar Kabupaten Sidrap. Melalui sajian artikel yang tertata dan berkualitas, blog ini menghadirkan potret lengkap mengenai profil daerah, mulai dari sejarah, geografi, hingga karakter masyarakat yang membentuk identitas Sidrap hari ini. Selain itu, Blog Kabupaten Sidrap juga menampilkan kekayaan seni dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Sidrap mulai dari tradisi, kesenian, bahasa, hingga nilai-nilai lokal yang terus hidup dan diwariskan.

Tidak hanya berhenti di situ, blog ini turut menyuguhkan berbagai artikel Bugis lainnya yang relevan, edukatif, dan inspiratif, sehingga menjadi referensi yang tepat bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dekat kehidupan dan budaya Bugis, khususnya di Sidrap. Dengan penyajian yang profesional dan bahasa yang elegan, Blog Kabupaten Sidrap berkomitmen menjadi sumber informasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga memperkaya wawasan tentang warisan budaya dan keindahan daerah Sidrap.