Artikel Terbaru :

ASAL MULA ALAM SEMESTA BERDASARKAN (Kitab Yi Jing) CHINA



Asal-Usul Alam Semesta (Kitab Yi Jing)

Keterangan  tentang terbentuknya alam semesta menurut pemikiran Cina terdapat dalam kitab Yi Jing, kitab ini menjadi rujukan utama untuk memahami konsep kosmologi (ilmu tentang alam semesta). Teori asal-usul dunia yang terdapat dalam kitab Yi Jing disepadankan dengan teeori kosmologi/fisika yang menyatakan bahwa terciptanya alam semesta dimulai dengan sebuah  ledakan besar yang melahirkan materi-materi dengan tingkat kepadatan tinggi, yang terus berputar menghasilkan galaksi, tata surya dan planet.

Menurut salah satu penafsiran, kitab Yi Jing, pada awalnya adalah kehampaan, tidak ada dunia. Untuk sekali waktu yang ada hanyalah kehampaan. Setelah kehampaan disusul oleh kekacauan. Kehampaan berganti kekacauan dengan tingkat energi yang tinggi. 

Setelah terjadi kekacauan muncullah  gas, disusun energy serta materi-materi. Alam semesta disini masih dalam bentuk yang tak jelas dengan gerakan yang tak teratur. Sampai saat, muncullah keteraturan atau hukum alam atau azas alam. Hukum ini mengatur materi-materi yang tersebar di alam, hingga saat alam semesta menampilkan bentuknya mendekati seperti  yang ada sekarang.

Fungsi dari alam semesta mencapai kesempurnaan setelah munculnya Tai Ji. Tai Ji merupakan perpaduan unsure  Yin dan Yang. Perpaduan Yin dan Yang inilah yang membuat alam menjadi berjalan seimbang dan harmonis.

Konsep Dao

Konsep Yin dan Yang juga berpengaruh dalam memberi arti pada Dao. Dalam pengertian ini, Dao diartikan sebagai 1 (satu) Yin dan 1 (satu) Yang. Dao berarti adalah keseimbangan sempurna, karena telah mengandung Yin-Yang. Dengan kesempurnaannya, Dao merupakan standar bagi seluruh alam ini.

Dao menghasilkan ketunggalan (Yin dan Yang). Dari ketunggalan dihasilkan dwitunggal, yaitu langit dan bumi, dari dwitunggal ini dihasilkan tritunggal yaitu manusia, untuk kemudian menghasilkan segala benda. Oleh karena itu, dapat dikatakan : standar manusia adalah bumi, standar bumi adalah langit, standar langit adalah Dao, dan standar Dao adalah kealamian (ziran).

Proses penghasilan isi alam dari Dao sampai benda-benda ini tidak dijelaskan dalam Kitab Yi Jing, karena isi kitab ini lebih merupakan ajaran yang harus dipercayai, bukan untuk diperdebatkan. Kitab ini juga sering disebut sebagai Kitab Penujuman atau Peramalan tentang kejadian dan kerja alam semesta.

Bagikan ke Media Sosial :
Artikel Terkait :

Blog Kabupaten Sidrap hadir sebagai ruang digital yang menghadirkan informasi mendalam dan terpercaya seputar Kabupaten Sidrap. Melalui sajian artikel yang tertata dan berkualitas, blog ini menghadirkan potret lengkap mengenai profil daerah, mulai dari sejarah, geografi, hingga karakter masyarakat yang membentuk identitas Sidrap hari ini. Selain itu, Blog Kabupaten Sidrap juga menampilkan kekayaan seni dan budaya yang menjadi kebanggaan masyarakat Sidrap mulai dari tradisi, kesenian, bahasa, hingga nilai-nilai lokal yang terus hidup dan diwariskan.

Tidak hanya berhenti di situ, blog ini turut menyuguhkan berbagai artikel Bugis lainnya yang relevan, edukatif, dan inspiratif, sehingga menjadi referensi yang tepat bagi siapa pun yang ingin memahami lebih dekat kehidupan dan budaya Bugis, khususnya di Sidrap. Dengan penyajian yang profesional dan bahasa yang elegan, Blog Kabupaten Sidrap berkomitmen menjadi sumber informasi yang tidak hanya informatif, tetapi juga memperkaya wawasan tentang warisan budaya dan keindahan daerah Sidrap.