Patofisiologi Kehamilan
Perdarahan sedikit/spotting
- Hidroreter dekstra dan pielitis dekstra : Dalam kehamilan ureter kanan dan kiri membesar karena pengaruh progesteron. Akan tetapi ureter kanan lebih membesar karena lebih banyak mengalami tekanan dibandingkan ureter kiri. Hal ini disebabkan oleh karena uterus lebih sering memutar kearah kanan.
- Poliuria Karena peningkatan sirkulasi darah diginjal saat kehamilan, sehingga filtrasi di glomerolus juga meningkat lebih, lebih banyak dikeluarkan urea, asam urine, glukosa, asam amino, asam folik dalam kehamilan.
- Chloasma GravidarumBerupa bintik-bintik hitam atau bercak hiperpigmentasi kecoklatan pada kulit di daerah tonjolan maksila dan dahi. Chloasma di alami 50% - 70% wanita hamil, dimulai minggu ke-16 dan meningkat secara bertahap sampai bayi lahir. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormon MSH (Melanophore Stimulating Hormone) yang dikeluarkan juga didorong oleh sinar matahari yang mengenai kulit.
- ObstipasiDisebabkan karena reaksi otot halus diusus besar dengan adanya jumlah progesteron yang meningkat reabsorbsi air di usus besar meningkat. Progesteron dan penekanan terhadap perut oleh gerak kinerja yang menurun dalam saluran pencernaan. Selain itu obstipasi juga disebabkan oleh hipoperistaltik (perlambatan usus). Pilihan makanan yang tidak lazim, kurang cairan, disertai abdomen akibat kehamilan dan pergeseran usus akibat kompresi.
+(3).jpg)